Wednesday, November 23, 2011
Kucing GPS
Budin memang tidak suka kucing. Dia semakin benci apabila isterinya memelihara seekor kucing.Dia merasakan, isterinya lebih memberi perhatian pada kucingnya berbanding dirinya.
Suatu hari Budin memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam-diam. Ketika isterinya sedang mandi, Budin cepat-cepat membawa kucing itu keluar dengan niat mahu membuang kucing tersebut. Setelah Budin memandu sekitar 10 km dari rumah, dia pun membuang kucing tersebut.
Anehnya ketika dia sampai di rumah, si kucing sudah ada di sana. Budin heran campur berang. Keesokan harinya, pagi-pagi lagi dia pergi lagimembuang kucing tersebut. Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing isterinya tersebut telah berada di rumah.
Budin berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap saja si kucing kembali ke rumah mendahului dirinya.
Suatu hari Budin bukan saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar-putar dulu. Budin belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar-putar sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya.
Beberapa jam kemudian ia menelefon isterinya. “Yang, kucingmu ada di rumah?” tanya Budin.
“Ada, kenapa? Biasanya abang lagi gembira dia tiada” jawab istrinya agak heran.
“Panggil dia yang, aku mau tanya arah pulang. Aku SESAT….!”
P/s Penatla kalau semua kucing di dunia macam ni...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment